Jumat, 12 Juni 2015

Isis Paksa Pria Ini Menggali Kuburannya, Sebelum Di Eksekusi


Pria di paksa menggali kuburannya
Sebelumnya Isis kerap kali menyebarkan video-video brutalnya ke media sosial, bahkan hingga sekarang Isis pun masih gencarnya membagikan video aksinya brutalnya tersebut ke ranah publik.
Tentu saja,

banyak dari videonya itu menuai banyak kecaman dari kalangan masyarakat, pasalnya video tersebut sering sekali menampilkan isi yang sadis bahkan kejam.

Sebagai contoh, baru-baru ini Isis menyebarkan video seorang pemuda yang hendak dieksekusi melalui tembakan senjata. Namun, sebelum mengeksekusi pria tersebut, Isis memaksa pria ini untuk menggali lubang untuk kuburannya sendiri di padang pasir.

Pemuda yang tak diketahui namanya ini tampak begitu murung, karena saat itu ia hendak dieksekusi oleh anggota militan Isis.

Menurut laman Daily mail, menyampaikan bahwa pria muda ini mengenakan pakaian (jingga) yang merupakan simbol tahanan anggota Isis yang berlokasi di provinsi Sinai, Mesir. Sebelumnya Isis menuduh pria ini sebagai mata-mata badan intelijen Israel Mossad.

Sebelum dijadikan tahanan, pemuda ini sebelumnya sempat dituduh memata-matai Isis yang saat itu sedang melakukan kegiatan wisata.


Berdasarkan laporan , pria muda itu pun ditangkap Isis saat setelah ia melakukan panggilan telepon dengan bahasa arab dan gelagat suara yang panik, karena di saat itu anggota Isis berada di sampingnya dengan membawa senjata api.





ketika hendak dieksekusi oleh anggota Isis, tampak pria ini duduk berlutut sambil bergumam pada dirinya sendiri, sedangkan saat itu di belakangnya sudah ada algojo Isis yang siap menembaknya dengan pistol.

Saat detik-detik kematiannya, algojo Isis tanpa ragu-ragu menembakkan peluru ke bagian belakang pemuda naas tersebut.



Pada tembakan akhir, pemuda naas tersebut pun langsung tewas  dan langsung terdorong masuk ke dalam lubang (kuburan) yang sebelumnya sudah ia gali sendiri.



Setelah saat pemuda itu tewas, anggota militan isis pun langsung menutup lubang kuburannya dengan menggunakan sekop.


Video :

NB : Isi kekerasan di hilangkan






Sumber foto dan Video : Daily Mail dan Youtube